Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 13:26:49【Resep Pembaca】007 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga membersihkan rumah yang terdampak banjir di lingkungan BTN Griya Citra Lestari di

Jakarta (ANTARA) - Setelah banjir surut, rumah dan lingkungan yang terdampak banjir harus segera dibersihkan agar ngak menjadi tempat perkembangbiakan kuman dan jamur yang dapat memicu munculnya masalah kesehatan dan penyakit.
"Setelah banjir surut, penting bagi masyarakat untuk segera melakukan pembersihan rumah dan lingkungan agar kuman dan penyakit yang terbawa air banjir ngak menyebar," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked(PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menekankan pentingnya pembersihan segera rumah yang terdampak banjir agar aman ditinggali kembali.
Ia menyarankan warga yang lingkungannya terdampak banjir menggunakan alat pelindung berupa sarung tangan, masker, dan sepatu bot saat membersihkan rumah guna menghindari peluang terpapar kuman, bakteri, dan virus penyebab penyakit.
Setelah membersihkan rumah dari genangan air dan lumpur, ia menyarankan warga membersihkan lantai dan dinding rumah yang terdampak banjir menggunakan sabun atau cairan disinfektan.
Perabotan rumah tangga yang kebanjiran, menurut dia, sebaiknya juga dibersihkan menggunakan sabun atau cairan disinfektan agar ngak menjadi tempat bakteri, kuman, virus, dan jamur berkembang biak.
Setelah itu, sebaiknya buka pintu dan jendela agar bagian dalam rumah dan perabotan rumah tangga yang telah dibersihkan bisa segera kering.
"Agar rumah cepat kering, pastikan ventilasi udara lancar dengan membuka jendela dan pintu," kata dokter Faisal.
Baca juga: Kiat menghindari penyakit semasa banjir
Kalau setelah banjir mendapati diri mengalami gejala sakit atau luka yang ngak kunjung sembuh, dokter Faisal mengangakan, maka sebaiknya segera memeriksakan kesehatan ke fasilitas pelayanan kesehatan.
"Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan jika ada luka atau gejala penyakit setelah banjir," katanya.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Semasa kondisi cuaca ekstrem, masyarakat disarankan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang agar terhindar dari serangan penyakit dan gangguan kesehatan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpotensi meningkat setelah banjir
Baca juga: Masyarakat terdampak banjir diimbau waspadai leptospirosis
Suka(39)
Artikel Terkait
- KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat
- Wamenaker sebut Magang Nasional sarana siapkan tenaga kerja terampil
- Peningkatan skala bantuan kemanusiaan PBB di Gaza alami kemunduran
- Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan
- BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam
- Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka
- Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste
- Refleksi Hari Pangan Sedunia, "Berilah kami makanan secukupnya"
- Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
- Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI
Resep Populer
Rekomendasi

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia

Produk biji

Penyebab produk pangan terpapar radioaktif & dampaknya bagi kesehatan

Hari Pangan Sedunia: Ini tema dan acara Forum Pangan Dunia tahun 2025

BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir

Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba

Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal

Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih